Jiaogulan – teratai putih gynostemma

Jiaogulan – Gynostemma

Teh Jiaogulan awalnya berasal dari wilayah Selatan Tiongkok. Penyakit ini pertama kali menarik perhatian dunia barat setelah dilakukan penelitian mengenai kesehatan masyarakat yang tinggal di Tiongkok. Para peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang yang tinggal di desa-desa di mana teh dikonsumsi hidup lebih lama dibandingkan dengan orang-orang yang tinggal di wilayah lain di negara tersebut. Adalah umum bagi orang-orang di desa-desa tersebut untuk hidup lebih dari seratus tahun.

Teh Jiaogulan berasal dari Gynostemma atau gynostemma pentaphyllum. Tanaman ini telah menjadi subjek lebih dari 40 penelitian ilmiah. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa minum teh yang terbuat dari gynostemma memberikan beberapa manfaat termasuk menjaga fungsi hati, jantung, ginjal, dan organ utama tubuh lainnya. Teh juga mengatur kadar gula darah.

Salah satu teh jiaogulan terbaik di pasaran saat ini adalah Ginostemma Teratai Putih teh. Ini diproduksi dari jiaogulan kualitas tertinggi yang tersedia. Cara tradisional meminum teh jiaogulan adalah dengan meminum teh daun lepas. Praktisi mengatakan bahwa ini adalah cara terbaik untuk memaksimalkan manfaat yang bisa diperoleh dari teh.

Dengan menggunakan teh celup piramida, Anda bisa meniru efek meminum teh daun lepas. Kantong teh piramida memungkinkan daun teh yang lebih besar meresap dengan air. Kantong teh pipih hanya dapat menampung daun teh kualitas rendah. Dan untuk menjamin kesegaran daun teh, kantong teh disegel di dalam wadah timah, bukan karton. Hal ini penting untuk menjaga efek terapeutik dari daun teh.

Teh Jiaogulan rasanya manis, tidak seperti teh herbal lainnya yang memiliki rasa tidak enak dan pahit. Ini juga tidak mengandung kafein, sekaligus memberikan energi tahan lama. Saat Anda membeli teh jiaogulan, setiap kaleng dilengkapi dengan 15 kantong teh piramida.